Rabu, 16 April 2014

Pengertian Seni Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilahfine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.

Seni murni adalah seni yang dikembangkan untuk dinikmati keindahannya. Seni murni mengutamakan sifat estetikanya dibandingkan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh adalah lukisan, kaligrafi, dan patung. Berbeda dengan seni terapan, seni murni tidak untuk dimanfaatkan sebagai alat bantu lain. Yang dimanfaatkan pada seni ini adalah nilai keindahannya. Menurut sejarah, 5 seni murni terbesar adalah lukisan, patung, arsitektur, musik dan puisi dengan seni seni minor termasuk drama dan tari. akhir-akhir ini, Seni Murni biasanya termasuk bentuk seni visual dan seni perform. bagaimanapun, dalam beberapa lembaga-lembaga belajar atau musium seni murni. Seni murni sering dikaitkan dengan bentuk seni visual.
Aliran-aliran dalam seni rupa
-       Realisme
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.
-       Naturalisme
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.
-       Romantisme
Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.
Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh

-       Surealisme

Surealisme ialah gerakan budaya yang bermula pada pertengahan tahun 1920-an. Surealisme merupakan seni dan penulisan yang paling banyak dikenal. Karya ini memiliki unsur kejutan, barang tak terduga yang ditempatkan berdekatan satu sama lain tanpa alasan yang jelas. Banyak seniman dan penulis surealis yang memandang karya mereka sebagai ungkapan gerakan filosofis yang pertama dan paling maju. Karya tersebut merupakan artefak, dan André Breton mengatakan bahwa surealisme berada di atas segala gerakan revolusi. Dari aktivitas Dadaisme, surealisme dibentuk dengan pusat gerakan terpentingnya di Paris. Dari tahun 1920-an aliran ini menyebar ke seluruh dunia. Surealisme memengaruhi film seperti Angel's Egg dan El Topo.
Kata surealisme diciptakan tahun 1917 oleh Guillaume Apollinaire dalam catatan program yang menjelaskan balet Parade, yang merupakan karya kolaboratif oleh Jean Cocteau, Erik Satie, Pablo Picasso dan Léonide Massine: "Dari persekutuan baru ini, hingga sekarang, perlengkapan dan kostum panggung di satu sisi dan koreografi di sisi lain hanya ada persekutuan pura-pura di antara mereka, terjadi sejenis super-realisme ('sur-réalisme') di Parade, di mana saya melihat titik mula serangkaian manifestasi semangat baru ini.
-       Ekspressionisme 
adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan,sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.

Sabtu, 12 April 2014

pengertian menggambar bentuk


1.      Pengertian gambar bentuk

Menggambar Bentuk adalah memindahkan objek/benda-benda yang ada disekitar kita dengan tepat seperti keadaan benda yang sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada.   

Menggambar bentuk adalah memindahkan objek/benda-benda yang ada disekitar kita dengan tepat seperti keadaan benda yang sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada.





2.      Macam-macam bentuk

Macam-macam bentuk ada 3 yaitu:

a.       Bentuk kubistis

Merupakan bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yan bentuk dasarnya balok atau kubus.

Contohnya : lemari, meja kardus,kulkas dll



b.      Bentuk silindris

Merupakan benda yang bentuk dasarnya silinder atau bulat

Contohnya: gelas, botol dan teko



c.       Bentuk bebas

Merupakan benda yang bentuk dasarnya tidak beraturan atau yang tidak termasuk kubistis dan silindris

Contohnya: kain, buah-buahan, sayur-sayuran.

1.      Pengertian gambar bentuk
Menggambar Bentuk adalah memindahkan objek/benda-benda yang ada disekitar kita dengan tepat seperti keadaan benda yang sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada.   
Menggambar bentuk adalah memindahkan objek/benda-benda yang ada disekitar kita dengan tepat seperti keadaan benda yang sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada.


2.      Macam-macam bentuk
Macam-macam bentuk ada 3 yaitu:
a.       Bentuk kubistis
Merupakan bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yan bentuk dasarnya balok atau kubus.
Contohnya : lemari, meja kardus,kulkas dll

b.      Bentuk silindris
Merupakan benda yang bentuk dasarnya silinder atau bulat
Contohnya: gelas, botol dan teko

c.       Bentuk bebas
Merupakan benda yang bentuk dasarnya tidak beraturan atau yang tidak termasuk kubistis dan silindris
Contohnya: kain, buah-buahan, sayur-sayuran.


3.      Langkah menggambar bentuk
a.       Pengamatan
Merupakan kegiatan mengenali objek yang akan di gambar. Objek gambar harus diamati berulang-ulang dan lebih baik dilakukan dengan bingkai (frame)
b.      Membuat sket
Merupakan pindahan hasil pengamatan di atas bidang gambar dengan cara mensketsa objek gambar secara tipis-tipis (membayang).
c.       Menentukan gelap terang
Dalam menentukan gelap terang di dalam menggambar bentuk ada beberapa macam teknik, yaitu:

1)      Teknik linear
Merupakan cara menggambar objek gabar dengan garis sebagai unsure yang paling menentukan baik garis lurus maupun lengkung.

2)      Teknik blok
Merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna sehingga hanya terlihat bentuk globalnya (siluet)

3)      Teknik arsir
Merupakan cara menggambar dengan garis saling menyilang atau sejajar untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak tiga dimensi

4)      Teknik pointilis
Meerupakan cara menggambar menggunakan titik-titik untuk menentukan gelap terang.

5)      Teknik dusel
Merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek menggunakan pensil yang digoreskan secara miring (rebah)’

4.      Prinsip menggambar bentuk
Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:
Ø  Perspektif
Merupakan prinsip penting dalam menggambar bentuk karena dalam teknik perspektif berarti menggunakan hukum perspektif yang menggunakan 1 atau 2 titik lenyap bahkan 3 titik lenyap.

Ø  Proporsi
Merupakan perbandingan bagian per bagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip ini maka objek gambar akan nampak wajar.
Misalnya: gambar gubuk dibawah kaki gunung atau bukit dimana proporsinya tentu gunung lebih besar dari gubuk dengan sudut pandang yang wajar.

Ø  Komposisi
Merupakan suatu susunan atau letak objek gambar yang bila tepat akan membuat objek gambar itu semakin indah.

Ø  Gelap terang (half-tone)
Merupakan hal yang paling pokok dalam suatu gambar atau lukisan. Karena nilai suatu lukisan  sering disalah artikan oleh seseorang yang melihat bahwa lukisan jadi seperti tak ada artinya karena orang yang melihat hanya mencari sisi terang dari lukisan seorang pelukis. Oleh karena itu gelap terang merupakan keadaan bidang yang dibedakan dengan warna tua untuk gelap dan warna muda untuk terang yang disebabkan oleh adanya pengaruh cahaya.

Ø  Bayang-bayang (shadow)
Dalam menggambar bentuk, pran bayang-bayang akan sangat menentukan untuk terciptanya kesan tiga dimensi. Meskipun samar-samar bayang-bayang harus ada.

Bayang-bayang dibedakan jadi 3 yaitu:
·         Bayangan karena sinar (bayang-bayang awak) yang berati bayangan yang ada pada benda tersebut
·         Bayangan benda karena sinar mengenai bend lain(bayang-bayang langkah)
·         Bayangan benda pada permukaan yang licin (bayang-bayang sendiri)
5.      Tujuan dan fungsi gambar bentuk
Mengungkapkan dan mengkomunikasikan ide/gagasan, perasaan dalam wujud dwi matra yang bernilai artistik dengan menggunakan garis dan warna.
Ungkapan tersebut sesuai dengan bentuk benda yang digambar. Hasil gambarnya menunjukkan kreativitas maupun keterampilan penggambar dalam menampilkan ketepatan bentuk maupun jenis benda yang digambar.Dalam menggambar bentuk dituntut ketepatan bentuk benda yang digambar.




3.      Langkah menggambar bentuk

a.       Pengamatan

Merupakan kegiatan mengenali objek yang akan di gambar. Objek gambar harus diamati berulang-ulang dan lebih baik dilakukan dengan bingkai (frame)

b.      Membuat sket

Merupakan pindahan hasil pengamatan di atas bidang gambar dengan cara mensketsa objek gambar secara tipis-tipis (membayang).

c.       Menentukan gelap terang

Dalam menentukan gelap terang di dalam menggambar bentuk ada beberapa macam teknik, yaitu:



1)      Teknik linear

Merupakan cara menggambar objek gabar dengan garis sebagai unsure yang paling menentukan baik garis lurus maupun lengkung.



2)      Teknik blok

Merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna sehingga hanya terlihat bentuk globalnya (siluet)



3)      Teknik arsir

Merupakan cara menggambar dengan garis saling menyilang atau sejajar untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak tiga dimensi



4)      Teknik pointilis

Meerupakan cara menggambar menggunakan titik-titik untuk menentukan gelap terang.



5)      Teknik dusel

Merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek menggunakan pensil yang digoreskan secara miring (rebah)’



4.      Prinsip menggambar bentuk

Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:

Ø  Perspektif

Merupakan prinsip penting dalam menggambar bentuk karena dalam teknik perspektif berarti menggunakan hukum perspektif yang menggunakan 1 atau 2 titik lenyap bahkan 3 titik lenyap.



Ø  Proporsi

Merupakan perbandingan bagian per bagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip ini maka objek gambar akan nampak wajar.

Misalnya: gambar gubuk dibawah kaki gunung atau bukit dimana proporsinya tentu gunung lebih besar dari gubuk dengan sudut pandang yang wajar.
 
Ø  Komposisi

Merupakan suatu susunan atau letak objek gambar yang bila tepat akan membuat objek gambar itu semakin indah.



Ø  Gelap terang (half-tone)

Merupakan hal yang paling pokok dalam suatu gambar atau lukisan. Karena nilai suatu lukisan  sering disalah artikan oleh seseorang yang melihat bahwa lukisan jadi seperti tak ada artinya karena orang yang melihat hanya mencari sisi terang dari lukisan seorang pelukis. Oleh karena itu gelap terang merupakan keadaan bidang yang dibedakan dengan warna tua untuk gelap dan warna muda untuk terang yang disebabkan oleh adanya pengaruh cahaya.



Ø  Bayang-bayang (shadow)

Dalam menggambar bentuk, pran bayang-bayang akan sangat menentukan untuk terciptanya kesan tiga dimensi. Meskipun samar-samar bayang-bayang harus ada.



Bayang-bayang dibedakan jadi 3 yaitu:

·         Bayangan karena sinar (bayang-bayang awak) yang berati bayangan yang ada pada benda tersebut

·         Bayangan benda karena sinar mengenai bend lain(bayang-bayang langkah)

·         Bayangan benda pada permukaan yang licin (bayang-bayang sendiri)

5.      Tujuan dan fungsi gambar bentuk

Mengungkapkan dan mengkomunikasikan ide/gagasan, perasaan dalam wujud dwi matra yang bernilai artistik dengan menggunakan garis dan warna.

Ungkapan tersebut sesuai dengan bentuk benda yang digambar. Hasil gambarnya menunjukkan kreativitas maupun keterampilan penggambar dalam menampilkan ketepatan bentuk maupun jenis benda yang digambar.Dalam menggambar bentuk dituntut ketepatan bentuk benda yang digambar.